Rabu, 30 September 2020

RUMBEL FITUR KELAS MAYA

RUMAH BELAJAR 
FITUR KELAS MAYA 




   Pada saat Pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, semua kita mengalami kesulitan dalam segala hal. Seperti para pekerja pabrik, banyak yang di PHK. Para buruh harian juga mengalami hal yang sama. Begitu juga hal yang dialami para pekerja kantor yang mesti harus bekerja dari rumah ( Work From Home ). Efektifitas dan efisiensi kerja dalam berbagai hal dirasakan sangat terganggu akibat Pandemi COVID-19 ini. Tidak jauh berbeda dengan apa yang dialami dunia pendidikan. Banyak sekolah yang tidak lagi melaksanakan pembelajaran tatap muka dan beralih ke tatap maya. Walaupun ada juga beberapa sekolah yang melaksanakan pembelajaran dengan metode gabungan yakni Luring (offline ) dan Daring ( online ). Nah di masa inilah sangat diperlukan suatu sistim pembelajaran kelas maya. 

    Untuk kelas maya ini, Kemendikbud melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) mengembangkan suatu portal pembelajaran yang bernama portal Rumah Belajar pada Juli 2011. Hal ini sesuai dengan Permendikbud No. 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dimana Pustekkom mempunyai tugas untuk melaksanakan pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dan kebudayaan. Portal Rumah Belajar ini merupakan salah satu usaha untuk memfasilitasi proses pembelajaran melalui media jaringan atau secara online. (Kurniawan, 2017). 

  Portal Rumah Belajar menyediakan konten-konten multimedia pembelajaran sebagai sumber belajar dan fasilitas pembelajaran jarak jauh secara online melalui fitur Kelas Maya. Kelas Maya di Rumah Belajar merupakan sebuah learning management system (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran dalam jaringan (online) antara peserta didik dan pendidik kapan saja, di mana saja. Pada waktu tertentu yang terjadwal oleh pendidik, peserta didik dapat mengikuti pembelajaran virtual dengan pendidik melalui alat komunikasi synkronous (chat, video conference, audio conference, desktop sharing, whiteboard). 

  Strategi pembelajaran di Kelas Maya lebih bersifat konstruktivistik yang menuntut pembelajaran aktif dan berpusat pada peserta didik sehingga mendorong keterampilan peserta didik. Pembelajaran kelas maya ini menggunakan teknologi pembelajaran (Rumah Belajar) untuk merancang, menyampaikan, dan mengatur pembelajaran formal dan informal serta berbagi pengetahuan, sehingga model pembelajaran kelas maya ini dirancang sebagai pelengkap kegiatan pembelajaran di kelas dengan lebih banyak pada aktivitas asynkronous berdasarkan fasilitas TIK yang tersedia di sekolah.

   Adapun langkah-langkah mendaftar di Kelas Maya adalah sebagai berikut :
1. Masuk ke portal Rumah Belajar di www.belajar.kemdikbud.go.id.
2. Pilih dan klik fitur “Kelas Maya”
3. Klik “Daftar” bagi yang belum memiliki akun di Rumah Belajar dan
    akan tampil pilihan pengguna sebagai siswa, guru dan penyelenggara.

  Untuk membuka kelas maya, yang pertama harus dilakukan adalah sekolah mendaftar sebagai penyelenggara kelas maya. Untuk melakukan pendaftaran sebagai penyelenggara kelas maya maka Anda diminta menghubungi system Administrator untuk permintaan sebagai penyelenggara kelas maya.

   Setelah sekolah Anda menjadi sekolah penyelenggara kelas maya, maka guru dan siswa dapat mendaftar di kelas maya. 

Untuk info lebih lanjut bisa di unduh di link berikut : 

https://drive.google.com/file/d/1TQst4CTIycJLcwBqLwpOxyexPturYxze/view?usp=sharing

              


WWW.belajar.kemdikbud.go.id















 

Sabtu, 26 September 2020

Perjalanan Menuju PembaTIK Level 2 Thn 2020

Perjalanan 

Menuju PembaTIK

Level 4 2020


       Portal rumah belajar sebagai salah satu solusi untuk pembelajaran terintegrasi TIK sangat tepat digunakan pada pendidikan 4.0. Agar Portal Rumah Belajar dapat tersosialisasikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh guru di seluruh Indonesia maka salah satu langkah yang dilakukan oleh Pusdatin adalah memilih Duta Rumah Belajar di setiap provinsi. Saya merupakan Sahabat Rumah Belajar yang terpilih untuk wilayah Aceh. Menjadi Sahabat Rumah Belajar memang tidak mudah, dibutuhkan perjuangan luar biasa dan tahapan yang panjang hingga akhirnya in syaa Allah dapat terpilih menjadi Duta Rumah Belajar Aceh. Berikut adalah kisah perjuangan saya selama menjalani proses di PembaTIK Level 4.

       Nama saya adalah Amir Hamzah Lubis, S.Si, di sekolah teman sejawat dan peserta didik menyapa dengan nama Pak Amir. Berawal dari membaca sebuah postingan dari seorang teman di sebuah media sosial pada bulan februari di tahun 2020 tentang Rumah Belajar, membuat penulis penasaran dan membuka postingan tersebut. Tidak puas dengan itu saja, saya juga mencari informasi di internet tentang apa sebenarnya Rumah Belajar tersebut. Setelah saya mendapatkan informasi yang cukup valid dan detail, kemudian penulis memberanikan diri untuk mendaftar menjadi Sahaba Rumah Belajar dengan melalui tahap di level 1 ( Yang disebut Level Literasi). Pada level 1 Level Liiterasi ini  dilaksanakan diklat secara daring, saya harus membaca beberapa modul berkaitan dengan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran dan tentang Portal Rumah Belajar. Di akhir level 1 Level Literasi ini diadakan ujian yang dilaksanakan secara daring pula. Alhamdulillahi Robbil'alamiin saya dapat mengerjakan ujian tersebut dengan baik hingga dinyatakan lolos untuk melanjutkan  ke Level 2 ( yang disebut Level Implementasi).

             Pada Level 2 Level Implementasi metode pelatihan juga dilaksanakan secara daring. Saya  tidak menduga bahwa level 2 Level Implementasi rupanya level yang lumayan  berat, karena pada level ini selain membaca peserta juga harus dituntut untuk dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkannya dalam pembelajaran. Tugas yang diberikan pada level dua ini yaitu membuat rencana pembelajaran yang berbasis TIK, pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan membuat video proses pembelajaran yang menggunakan Portal Rumah Belajar yang telah tertuang di RPP. Meskipun cukup berat karena pelatihan ini dilaksanakan di tengah kesibukan dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru. Namun saya dengan usaha dan do'a berserah diri kepada Allah SWT, alhamdulillah lagi-lagi berhasil sehingga dinyatakan untuk melanjut lolos ke level 3 (yang disebut Level Kreasi).

      Metode pelatihan yang dilaksanakan di level 3 adalah tetap daring. Penugasannya berupa Vlog. Kita harus membuat vlog yang menampakkan wajah secara penuh. Selanjutnya materi yang kita sajikan materi pembelajaran sesuai bidang study kita masing-masing. Yang menjadi permasalahan adalah durasi waktu yang hanya dibatasi dari interval 3 sd 7 menit saja. Para sahabat  rumah belajar yang lolos ke tahap ini diikutkan tetap dengan metode daring. Materi pelatihan pada level 3 adalah membuat video pembelajaran. Pada level ini, energi cukup terkuras karena dalam waktu beberapa hari dan alhamdulillah cukuplah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

   Sahabat Rumah Belajar harus berlomba dengan waktu untuk melakukan sosialisasi sebanyak-banyaknya kepada guru dan juga siswa ( ini proses yang akan dan sedang berjalan dari akhir bulan September sd tanggal 21 Oktober 2020 ) karena itu menjadi indikator penilaian untuk terpilih menjadi Duta Rumah Belajar.  Waktu lumayan panjang bisa dimanfaatkan oleh kami Sahabat Rumah Belajar mempersiapkan segala sesuatunya.

      Belum rasanya kering keringat di badan dan lelah di tubuh, saya bertekad melakukan dan menyelesaikan tugas sebaik mungkin. Hari pertama menyelesaikan rencana tindak lanjut serta melakukan sosialisasi. Metode sosialisasi yang saya akan lakukan tentunya dengan sosialisasi dilingkungan terdekat saya dulu yaitu Kepala Sekolah, Guru dan siswa/i SMA Negeri 3. Rencana yang in syaa Allah dilakukan adalah dengan dua metode, tatap maya dan tatap muka.

Semoga Rencana ini akan berjalan dan dimudahkan oleh Allah SWT.

 Berikut ini dokumentasi awal belajar membuat vidio pembelajaran :

Mencari-cari  Dinding Sekolah Berwarna Biru ( Pencarian Pertama )

Mencari-cari  Dinding Sekolah Berwarna Biru ( Pencarian Akhir)

Vidio Yang Masih Awal Sekali



WWW.belajar.kemdikbud.go.id










Jumat, 25 September 2020

PROMOSI DAN SOSIALISASI PORTAL RUMAH BELAJAR TIADA HENTI

PROMOSI DAN SOSIALISASI
PORTAL RUMAH BELAJAR
TIADA HENTI



   Portal Rumah Belajar memang harus terus-menerus di sosialisasikan. Apa lagi sekarang masa Pandemi Covid_19, Portal Rumah Belajar adalah sumber belajar yang menarik fitur-fiturnya, mudah diakses, dan bahkan tidak berbayar alias gratis.

   Tetapi walaupun banyak hal yang ditawarkan atau di sajikan di Portal Rumah Belajar, pada kenyataannnya masih banyak Bapak/Ibu guru yang belum memanfaatkannya dalam Proses Belajar Mengajar. Jadi gurunya saja belum kenal dengan Portal ini, apalagilah muridnya. 

     Jadi menyadari hal ini, kenyataan bahwa di dalam Proses Belajar Mengajar banyak Bapak/Ibu Guru yang belum menggunakan Portal Rumah Belajar, maka Kemendikbud lewat Pusdatin ( Pusat Data dan Teknologi Informasi ) menggulirkan suatu proggram yang disebut PembaTIK, yang untuk saat ini sudah memasuki level 4 ( level terakhir/ lever Berbagi ). Dengan Program PembaTIK ini sekarang sudah tersaring 30 orang peserta per provinsi yang disebut dengan nama Sahabat Rumah Belajar (SRB) Aceh 2020. 

     Dengan terpilihnya SRB Aceh 2020, dan selanjutnya mengikuti seleksi lagi untuk mendapatkan 5 orang tepilih dan pada akhirnya nanti akan diperoleh 1 orang peserta yang terbaik dengan sebutan Duta Rumah Belajar (DRB) Aceh 2020. Harapannya, baik SRb maupun DRB bisa menjadi garda terdepan Kemendikbud terkhusus Pusdatin dalam mensosialisasikan Portal Rumah Belajar ke seluruh pelosok negeri Indonesia.

   Banyak media yang bisa digunakan oleh SRB dan juga DRB untuk sosialisasi Portal Rumah Belajar, seperti flayer berikut 



WWW.belajar.kemdikbud.go.id

 

TIM INTI_TIM SUKSES TIM PENDUKUNG

TIM INTI_TIM SUKSES
TIM PENDUKUNG



      Tidak ada kesuksesan tanpa Usaha yang Maksimal. Berniat untuk memulai usaha menuju sukses, tentu begitu bersemangat untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Hal ini wajar, terutama jika ini akan menjadi hal yang pertama dalam pencapaian sukses menjadi in syaa Allah Duta Rumah Belajar Aceh 2020 ( DRB A 2020 ) . Sukses untuk menjadi DRB A 2020 tidak  mudah untuk diperoleh, bahkan sangat diperlukan ragam rencana agar menjadi DRB A 2020 bisa terwujud.
      Untuk itu, perlu rencana dengan matang sejak awal, mengingat di beberapa hari kedepan ( Bulan September sd 21 Oktober 2020 ) akan menemukan banyak tantangan di dalam pencapaian DRB A 2020 ini. Tantangan ini tentunya bisa saja dilewati asalkan adanya motivasi kuat yang akan membuatmu berani, cepat dan tepat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi, sehingga usaha  menjadi DRB A 2020 in sya Allah akan berjalan sesuai dengan harapan.
    Salah satu bentuk usaha yang dilaksanakan dengan membentuk Tim, yang terdiri dari Tim Inti yang melibatkan bapak/ibu yang lagi menjabat sekarang. Selanjutnya Tim sukses, yang melibatkan orang-orang khusus dengan target-target tertentu yang terukur dan terarah. Serta yang terakhir tim pendukung, yang melibatkan bapak/ibu guru dan juga siswa/i.
In syaa Allah ke tiga Tim ini bisa bersinergi dalam proses yan akan dan sedang berjalan menuju suskses DRB A 2020 ini. Aamiin ya robbal'alamiin.  



WWW.belajar.kemdikbud.go.id


PEMBUKAAN COACHING PembaTIK Level 4 GELOMBANG I

PEMBUKAAN COACHING
PembaTIK Level 4 

GELOMBANG I






    Setelah melalui tahapan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 dengan tema " Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar " yang dilaksanakan dari mulai tanggal 14 sampai dengan 18 September 2020 dibuka langsung oleh Bapak menteri Pendidikan Nadiem Makarim, B.A, M.B.A., selanjutnya dilaksankan kegiatan coaching PembaTIK Level 4.

  Coaching PembaTIK Level 4 dilaksanakan dengan 3 gelombang dengan rincian gelombang I  dari tanggal 21 - 23 September 2020 meliputi provinsi Aceh, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Banten, Kep. Bangka Belitung, Sulawesi Barat. Untuk gelombang II  dari tanggal 28 - 30 September 2020 meliputi provinsi Bengkulu, Bali, Papua Barat, Kep. Riau, Maluku, Sulawesi Selatan. Sementara untuk gelombang III  dari tanggal 01 - 03 Oktober 2020 meliputi provinsi DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara.

   Untuk Coaching Aceh, pada hari pertama tanggal 21 September 2020 dibuka resmi oleh bapak Kadisdik Aceh Bapak Drs. Rachmat Fitri HD, M.P.A dan juga dihadiri oleh Kepala LPMP Aceh Bapak Dr. Muslihuddin, M.Pd.

   Dalam paparannya, pak Kadisdik Aceh Bapak Drs. Rachmat Fitri HD, M.P.A menyatakan, bahwa Aceh mesti lebih baik lagi dan bisa lebih maju lagi pendidikannya menyamai bahkan bisa lebih dari provinsi lain. Oleh karena itu walaupun kondisi masih masa Pandemi Covid-19, tidak mengurangi minat dan semangat guru-guru dan murid dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar baik daring maupun luring. Untuk daring misalnya, bisa menggunakan portal Rumah Belajar. 

  Untuk Aceh sendiri laman onlinenya juga sudah punya sistim SiJEMPOL (Sistim Jejaring Media Pembelajaran Online ) namanya. Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. SiJEMPOL hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh Siswa dan Guru se-Aceh. Dengan menggunakan SiJEMPOL, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja ( seperti taglinenya Portal Ruamah Belajar Juga) jadi saling sinergi. Seluruh konten yang ada di SiJempol dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis. 

   Sementara kepala LPMP Dr. Muslihuddin, M.Pd. dalam paparanya menyatakan bahwa Aceh tidak boleh lagi berada dibawah jauh dari provinsi lain. Bahkan beliau targetkan Aceh berada di posisi keempat se -Indonesia tingkat kemajuan pendidikannya. Kemudian beliau juga menyampaikan, dipersilakan bagi guru-guru yang akan menggunakan perangkat IT yang ada di kantor LPMP, bebas pakai tetapi tentunya mesti berkoordinasi dengan penanggung jawab perangkat IT yang ada di kantor LPMP.




 WWW.belajar.kemdikbud.go.id




     

Rabu, 23 September 2020

SOUVENIR PEMANTIK SEMANGAT

SOUVENIR
PEMANTIK SEMANGAT



     Alhamdulillah, pada hari Selasa, tanggal 22 September 2020 dapat kiriman lewat TIKI berupa kotak terbungkus rapi dengan tulisan dikotaknya Rumah Belajar  ( Belajar Untuk Semua ). Kiriman dari Pusdastin Kemendikbud RI.

      Pada dasarnya kami atau saya sebagai Sahabat Rumah Belajar Aceh Tahun 2020, ada tidaknya kiriman berupa apapun dari Pusdatin Kemendikbud RI akan tetap semangat mensosialisasikan  Portal Rumah Belajar sebagai Portal bermutu dengan berbagai fitur yang menarik, mudah diakses, dan tidak berbayar alias gratis. 

      Dengan adanya kiriman berupa Rompi, Kaos dan leaflet tempelan Portal Rumah Belajar ini tentunya akan menjadi pemantik semangat saya lagi untuk terus komitmen mensosialisasikan Portal Rumah Belajar. Harapan saya dan in syaa Allah semua Sahabat Rumah Belajar Aceh Tahun 2020 tentunya portal Rumah Belajar ini semakin di gandrungi atau semakin desenangi oleh semua Bapak/Ibu Guru dan juga seluruh Siswa/i di seluruh pelosok tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia. Amiin ya robbal'alamiin.


 WWW.belajar.kemdikbud.go.id

PEMBUKAAN PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2020

PEMBUKAAN 

PEMBATIK LEVEL 4 

TAHUN 2020

     Alhamdulillah, akhirnya setelah melalui level demi level di Kelas PembaTIK dari mulai Level 1 yang berisi Literasi, Level 2 Implementasi, Level 3 Kreasi dan terakhirnya Level 4 Berbagi yang sekarang lagi berjalan. Banyak hal yang sudah dilaksanakan dan dilalui menuju level 4 Berbagi. Mulai dari level 1 dengan jumlah peserta 70.312 dengan meluluskan 18.936 peserta ke Level 2. 



     Begitu juga di Level 2 dengan jumlah peserta 13.268 peserta yang berhassil melaju ke Level 3 sebanyak 5.007 peserta. 



       Di Level 3 dengan peserta sebanyak 5.007 disaring lagi ke Level 4 dan diperoleh peserta sebanyak 2. 496 peserta. 



     Nah selanjutnya untuk melaju ke Level 4 diadakan seleksi lagi mendapatkan 30 peserta per provinsi seluruh Indonesia. Alhamdulillah terpilihlah saya Amir Hamzah Lubis, S.Si salah seorang dari ke tiga puluh peserta dan dinyatakan sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB) Aceh tahun 2020. Informasi ini disampaikan oleh pak M. Hasan Chabibie, S.T.,M.Si., yang pada saat ini menjabat sebagai PLT Pusdatin Kemendikbud. 

     Acara selanjutnya arahan dan pembukaan secara resmi oleh Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, M.B.A. Beliau menyampaikan rasa bangga yang luar biasa, bertemu dengan guru-guru terbaik se-Indonesia. Kesempatan ini menurut beliau sangat jarang diperoleh. 
    
    Dalam paparannya beliau juga menyampaikan rasa bela sungkawa yang sedalamnya atas meninggalnya bapak Hendriawan Widiatmoko yang sudah banyak bejasa dalam memajukan proggram pengembangan Rumah Belajar. Semoga amal ibadahnya diterima di sis Allah SWT.

    Dia akhir paparannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada guru-guru yang senantiasa berfikirir kreatif dan berusaha mencari dan menciptakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran terutama para Duta Rumah Belajar ( DRB ) yang berjuang di daerah masing-masing dalam mensosialisasikan berbagagai inovasi kreatif dalam pembelajaran

     Berikut link vidio lengkap acara pembukaan PembaTIK level 4 Berbagi : https://www.youtube.com/watch?v=qXzc-CZP20c



 WWW.belajar.kemdikbud.go.id


 

    






Selasa, 22 September 2020

Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK ( PembaTIK ) untuk Level 4

 

Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK          ( PembaTIK ) untuk Level 4 

          Pada hari ini, Senin 14 September 2020 dimulailah pembukaan Kuliah Umum Pembelajaran Berbasis TIK ( PembaTIK ) untuk Level IV dengan judul : " Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar " yang in syaa Allah akan di hadiri oleh bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. beserta pembicara-pembicara berkompeten lainnya.


Dibuka Langsung Oleh bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.



Di pandu oleh MC yang menarik dan berwibawa



 Dihadiri oleh 30 orang dari Per 34 Provinsi



              Tetapi sebelumnya, diadakan juga suatu pengenangan serta ucapan belasungkawa/turut berduka cita atas meninggalnya Almarhum Bapak  Hendriawan Widiatmoko, sebagai salah seorang yang luar biasa jasa nya  dalam membangun/mengembangkan portal Rumah Belajar.

Berikut Vidio Pembukaan Level 4 yang saya rangkum :
                


WWW.belajar.kemdikbud.go.id


PROMO PORTAL RUMAH BELAJAR

 PROMO PORTAL RUMAH BELAJAR


    Portal Rumah belajar sebagai suatu media pembelajaran bagi bapak/Ibu Guru mesti di promosikan atau disosialisasikan terus menerus secara berkesinambungan. Kenapa demikian ? Tentunya ini karena ternyata masih banyak diantara para bapak/ibu Guru dan juga siswa/i yang belum mengakses portal Rumah Belajar ini.

    Padahal sebenarnya, di dalam portal Rumah Belajar banyak hal yang bisa di pelajari. Banyak fitur-fitur menarik yang bisa di pelajari oleh Bapak/Ibu Guru dan juga para siswa seluruhnya. Ada beberapa fitur, yang dibagi keadalam Fitur Utama dan Fitur Pendukung.

      Fitur utama terdiri dari : Kelas Maya, Bank Soal, Sumber Belajar, dan Laboratorium maya 


       
Fitur pendukung terdiri dari : Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik, Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan Sastra, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Edugame.

                    

   Media promosi yang dilakukan dengan melibatkan Sahabat Rumash Belajar 2020 Amir Hamzah Lubis, S.Si. lewat flayer   berikut :
   
                     



dan juga 




                       

      yang bisa di unggah tidak hanya di Blog, tetapi juga di Facebook, Instagram, atau media-media sosial lainnya. Semoga dengan bentuk promosi yang terus-menerus seperti ini, in syaa Allah Portal Rumah Belajar semakin diminati oleh Guru-guru dan Siswa/i sebagai rujukan menjadi sumber-sumber dalam pembelajaran.

WWW.belajar.kemdikbud.go.id



PORTAL RUMAH BELAJAR

 PORTAL RUMAH BELAJAR

Apa itu Portal Rumah Belajar ?

      Suatu Portal pembelajaran dengan berbagai keunggulan yang menarik, mudah diakses dan gratis lagi alias tidak berbayar. Portal ini menyediakan bahan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Portal ini bisa dimanfaatkan msemua jenjang sekolah dari mulai Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas ( SMA ), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat. Dengan Portal Rumah Belajar kita dapat belajar dimana saja,  kapan saja dengan siapa saja.

     Pada kenyataannya baik Guru maupun Siawa/i masih banyak yang belum mengakses Portal ini. Ini tentunya dikarenakan bisa jadi kurangnya sosialisasi yang intens baik dari kementerian ataupun pihak-pihak yang berkompeten. Untuk itulah pihak kementerian lewat Pusdastin mengadakan sosialisasi yang melibatkan guru-guru yang mampu menguasai teknologi TIK dalam pembelajarannya untuk ikut serta dalam kegiatan PembaTIK 2020 ini. 

    Para peserta PembaTIK 2020 terutama yang sudah lulus di level 4, di harapkan bisa jadi pionir pusdatin atau ujung tombak Pusdatin Kemendikbud dalam mensosialisasikan Portal Rumah Belajar sebagai portal pembelajaran yang bermanfaat. Seperti sosialisasi yang di adakan di SMA Negeri 3 Langsa oleh Sahabat Rumah Belajar 2020 Amir Hamzah Lubis, S.Si.




WWW.belajar.kemdikbud.go.id
 


FUNGSI KOMNPOSISI DAN FUNGSI INVERS Dengan Car_LUBIS

FUNGSI KOMNPOSISI DAN 
FUNGSI INVERS
Dengan Car_LUBIS


        Untuk  materi Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers ( FKFI ) memang dianggap bukan materi yang terlalu sulit untuk difahami. Tetapi terkadang ada juga bentuk soalnya yang memang perlu pemahaman yang mendalam untuk menyelesaikannya.

    Untuk soal-soal matematika dasar FKFI memang kita tidak menemukan kendala dalam menyelesaikannya. Tetapi untuk soal matematika IPA misalnya di SBMPTN atau jalur-jalur sekolah kedinasan misalnya STAN, STIS, dll akan ditemukan soal-soal matematika dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

        Tetapim in syaa Allah dengan bantuan Car_LUBIS ( Cara Luarbiasa atau Cara Pak Lubis ) setidaknya bisa lebih memudahakan. Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat di vidio berikut :



WWW.belajar.kemdikbud.go.id


KULIAH UMUM KELAS PembaTIK LEVEL IV 17 SEPTEMBER 2020

 

KULIAH UMUM KELAS PembaTIK LEVEL IV 
17 SEPTEMBER 2020

         Diawali dengan pemaparan yang menarik oleh Pak Wicaksono, yang menyajikan materi tentang   " TIPS MEMBANGUN SOSIAL MEDIA YANG SUKSES " yang dipandu oleh mas Muhammad Ariefin  ( DRB Jawa Barat ). 


                              
Presenter DRB Jabar Muhammad Ariefin                        Di isi oleh Pak Wicaksono

 Materi yang menarik dan menginpirasi

       Materi disajikan lebih simpel sehingga memudahkan kita dalam memahami kiat atau TIPS MEMBANGUN SOSIAL MEDIA YANG SUKSES. 
Beliau diawal penyampaian menanyakan, kenapa kita harus menggunakan media sosial ? Ada berbagai macam platform media sosial yang ada. Kebanyakan dari buatan negara lain, masih sangat jarang buatan dalam negeri. Tercatat 60 % dari penduduk Indonesia adalah pengguna internet                             ( Menurut APJI ) 



       Internet bukan sesuatu yang asing. Terutama di perkotaan ( kota besar ataupun kota-kota kecil diseluruh Indonesia ). Di media sosial setiap orang bisa menyampaikan apapun. Nah sekarang bagaimana atau apa saja yang membuat sukses dalam media sosial ? Minimal ada dua hal yaitu : Strategi konten dan Pemasaran. Konten yang baik dan bagus pun, jika tidak ada stategi pemasaran maka konten tersebut tidak berarti apa-apa.



WWW.belajar.kemdikbud.go.id





       

Minggu, 20 September 2020

PROGGRAM LINIER DENGAN Car_LUBIS

PROGGRAM LINIER 
DENGAN Car_LUBIS

    Materi Proggram Linier bisa digolongkan materi yang lumayan susah untuk dapat mengerjakannnya. Apalagi kalau sudah masuk kedalam pemodelan matematika.

   Kita mesti membaca berulang-ulang untuk bisa memahami dan memodelkan yang diketahui di soal kedalam bentuk pemodelan matematika. Banyak siswa/i atau bahkan Bapak /Ibu guru yang kewalahan dalam hal memodelkan yang diketahui di soal untuk dijadikan model matematika.

   Tetapi Bapak/Ibu kawan-kawan Sahabat Rumah Belajar tidak perlu khawatir, in syaa Allah saya ada solusinya dengan Car_LUBIS           ( Cara Luar Biasa atau Cara Pak Lubis ).

Kita Simak Vidionya :


WWW.belajar.kemdikbud.go.id


PERSAMAAN KUADRAT BARU DENGAN Car_LUBIS

PERSAMAAN KUADRAT BARU 
DENGAN Car_LUBIS

   Dalam vidio-vidio yang sudah dibahas oleh kawan-kawan Sahabat Rumah Belajar disampaikan cara mencari PKB ( Persamaan Kuadrat Baru ) dengan cara-cara konvensional atau lebih kita kenal Car_BIS ( Cara Biasa-biasa Saja )

  Tentunya ada cara loain yang lebih simpel dan sederhana. Yang biasanya butuh waktu lama untuk mencari solusi atau jawabannya,tetapi dengan Car_LUBIS (Cara Luarbiasa atau Cara Pak Lubis) in syaa Allah akan lebih cepat dan tepat jawaban dari soal yang kita kerjakan. 

  Seperti di tayangan vidio berikut ini, materi PKB ( Persamaan Kuadrat Baru ) sebenarnya materi yang tergolong lumayan susah untuk dikerjakan, karena ada beberapa rumus dasar dan  pendukung yang harus kita kuasai. Tapi dengan Car_LUBIS sekali lagi in syaa Allah akan terasa mudah ya Bapak/ibu Sahabat Rumah Belajar. 

    Untuk lebih jelasnya, mari kita saksikan vidio berikut ini !


WWW.belajar.kemdikbud.go.id

SUDUT BERELASI TRIGONOMETRI DENGAN Car_LUBIS

SUDUT BERELASI TRIGONOMETRI 



DENGAN Car_LUBIS

 


    Biasanya tidak hanya siswa/i, banyak Bapak/Ibu guru juga alergi dengan kata-kata TRIGONOMETRI. Kenapa demikian ???. Trigonometri dianggap pelajaran yang sangat-sangat susah. Disamping rumusnya segudang, cara memahaminya juga terasa sangat susah dan menjlimet.


   Tetapi sebenarnya tidak demikian. Semua materi dalam matematika dapat kita pelajari dengan seksama. Tentunya tidak bisa serta merta langsung secepat kilat bisa kita fahami. Perlu proses berfikir yang tertata dan teratur, dari mulai memahami rumus dasar, lanjutan dan pengembangan. 

   Intinya, matematika dalam topik atau materi apapun bisa kita kerjakan dengan baik dan benar, jika konsep dasarnya benar-benar kita fahami. Nah dengan memahami konsep dasar yang kuat, kita bisa temukan cara lain dalam menjawab soal matematika sesulit apapun. Seperti yang saya akan paparkan di vidio berikut dengan Car_LUBIS ( Cara Luar biasa atau Cara Pak Lubis  ). Mari kita simak vidio berikut " Car_LUBIS " untuk Sudutrt Berelasi Trigonometri.


WWW.belajar.kemdikbud.go.id








Car_LUBIS Solusi Cerdas Menyelesaikan Soal-Soal Matematika

 Car_LUBIS 
Solusi Cerdas Menyelesaikan Soal-Soal Matematika

   Soal-soal matematika memang terkadang bisa membuat kita pusing tujuh keliling untuk menyelesaikannya. Tapi walaupun demikian, selalu ada cara untuk kita bisa memecahkan permasalahan soal matematika yang sukar atau sulit.

    Salah satu cara yang bisa saya sampaikan yaitu dengan saya singakat Car_LUBIS ( Cara Luarbiasa atau Cara Pak Lubis ). Memang tidak semua soal di matematika bisa diselesaikan dengan Car_LUBIS. Tetapi setidaknya untuk topik-topik tertentu atau materi-materi tertentu bisa dikerjakan dengan Car_LUBIS. 

      Seperti di tayangan vidio berikut :

Semoga bermanfaat ya Kawan-Kawan Sahabat Rumah Belajar !

WWW.belajar.kemdikbud.go.id


 

Sabtu, 19 September 2020

MOTIVASI MENJADI DUTA RUMAH BELAJAR 2020

 MOTIVASI MENJADI 
DUTA RUMAH BELAJAR 2020

Portal rumah belajar sebagai salah satu solusi untuk pembelajaran terintegrasi TIK sangat tepat digunakan pada Proses Belajar Mengajar degan  pendidikan di era industri 4.0.Ditambah lagi dengan adanya situasi kita pada masa Pandemi COVID-19, yang menuntut kita Bapak/Ibu guru untuk bisa menyiapkan bahan ajar yang mendukung untuk kegiatan pembelajaran Daring.

Portal Rumah Belajar bisa digunakan untuk mendukung Pembelajaran Jarak Jauh/Daring. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.

 Agar Portal Rumah Belajar dapat tersosialisasikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh guru di seluruh Indonesia maka salah satu langkah yang dilakukan oleh Pustekkom adalah memilih Duta Rumah Belajar di setiap provinsi. Saya sebagai calon Duta Rumah Belajar 2020 merasa terpanggil untuk ikut mensosialisasikan Portal Rumah Belajar. Karenanya saya sangat bersemangat untuk ikut tergabung dalam kelas PembaTIK Level 4 ini, yang in syaa Allah diakhir kegiatan akan memilih 1 orang menjadi Duta Rumah Belajar ( DRB ) Aceh tahun 2020. 

Motivasi saya lainnya adalah untuk bisa berusaha meluruskan pendapat-pendapat miring tentang portal Rumah belajar, seperti screen shoot berikut ini di percakapan media sosial saya beberapa waktu yang lalu ( Nama Organisasinya sengaja saya tutupi untuk menjaga privasi organisasi beliau). Waktu itu saya minta dukungan kawan-kawan di grup WA tersebut untuk menjadi Duta Rumah Belajar. Berikut screen shot nya : 


           Saya fikir pemikiran kawan kita seperti ini perlu kita respon sebagai kritik yang membangun untuk perbaikan dan kemajuan Portal Rumah Belajar di kemuadian hari. Tetapi juga perlu juga kita luruskan beberapa hal yang sifatnya tidak benar.

Sebenarnya, persaingan yang begitu ketat dengan Sahabat Rumah Belajar 2020 Aceh lainnya yang hampir semuanya adalah orang-orang yang ahli dan terlatih, saya merasa banyak kekurangan dan kelemehan dalam banyak hal, tapi karena niat yang kuat dan tetap semangat, in syaa Allah persaingan ini bisa saya lewati dengan mulus dan sukses. 

Menjadi calon Duta Rumah Belajar tahun 2020 memang tidak mudah, dibutuhkan perjuangan luar biasa dan tahapan yang panjang hingga akhirnya dapat terpilih menjadi Duta Rumah Belajar . Berikut adalah tahapan perjuangan yang saya akan lewati untuk menjadi Duta Rumah Belajar 2020.

 Pada tahap awal, kami semua peserta mesti mengirimkan : 

1. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae) dalam format video/ multimedia infografis. Penghargaan dan Prestasi yang pernah diperoleh di tingkat nasional (tidak menjadi faktor dominan penilaian).

2.      Portofolio (hasil karya), dapat berupa video, produk multimedia, atau dalam bentuk lainnya.

3.      Esai/ tulisan motivasi menjadi Duta Rumah Belajar maksimal 500 Kata

Pada awalnya, saya memang punya perasaan akan kesulitan dalam menuhi bahan-bahan yang diminta oleh Tim Pusdatin. Tetapi dengan semangat yang sudah tertanam, in syaa Allah semua tantangan tetap akan saya hadapi. Dengan menjadi Duta Rumah Belajar, saya berharap bisa menguasai berbagai hal menarik dan bermanfaat di fitur-fitur rumah belajar mulai dari Kelas Maya, Bank Soal, Sumber Belajar, Laboratorium Maya, dll dan tentunya in syaa Allah akan berbagi dengan Bapak/Ibu hebat lainnya di provinsi Aceh khususnya.  Semoga semua proses di PembaTIK Level 4 ini, in syaa Allah akan bisa saya lewati, dan in syaa Allah bisa juara menjadi Duta Rumah Belajar Aceh 2020, aamiin ya robbal'alamiin.

 Saya berfikir in syaa Allah, apa yang akan saya lalui dan lakukan di proses menuju Duta Rumah Belajar 2020  bermanfaat tidak hanya untuk diri saya sendiri tetapi juga  orang banyak dan tentunya tetap mengharapkan ridha  Allah SWT, semoga segala seuatunya di permudah oleh Allah SWT.

 WWW.belajar.kemdikbud.go.id

 


Kamis, 17 September 2020

KULIAH UMUM KELAS PembaTIK LEVEL IV 16 SEPTEMBER 2020

 

KULIAH UMUM KELAS PembaTIK LEVEL IV 
16 SEPTEMBER 2020

         Diawali dengan pemaparan yang menarik oleh mbak Asma Nadia, yang menyajikan materi tentang " KIAT MENYUSUN PENULISAN YANG MENARIK " yang dipandu oleh Pak Tukijo            ( DRB Jawa Tengah ). 


    
                       Presenter DRB Jateng   mas Tukijo           Di isi oleh Bu Asma Nadia      

                                                     Materi yang menarik dan menginpirasi

       Materi disajikan lebih simpel sehingga memudahkan kita dalam memahami Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik. Bu Asma Nadia menyatakan sekarang ini selain aktif menulis, beliau juga lagi fokus dengan program 1000 Perpustakaan Dhuafa. 
 
        Beliau juga menyatakan bahwa profesi menulis tidak melihat wajah, tidak melihat fisik, tidak melihat tinggi badan berapa ( tidak perlu disampaikan ke redaksi ). Jadi semua orang punya peluang yang sama untuk jadi penulis. Menulis ini menurut beliau adalah profesi yang sangat mudah dilakukan terkait penyesuaian. Terutama pada kondisi saat ini, ketika wabah pandemi COVID-19 merebak, kita tidak bisa kemana-mana, sebagian besar kita terpaksa bekerja dari rumah (WFH), mengajarpun dari rumah (walaupun ada sebagian guru tetap hadir mengajar di sekolah ). Nah profesi menulis ini salah satu pilihan tepat untuk dilaksanakan. 

     Dalam hal lain beliau juga mengatakan, latihan menulis termudah adalah latihan menulis pengalaman. Tentunya pengalaman yang menarik untuk ditulis adalah pengalaman yang paling. Yang paling apa saja, misalnnya yang paling berkesan, yang paling menyedihkan, yang paling menyakitkan, yang paling tak terlupakan. Misalnya seorang pemuda yang jatuh cinta pada seorang gadis. Ungkapan cinta si pemuda tadi di tolak 17 orang dari keluarga si gadis ( yang menolak dari kedaua orang tuanya, saudaranya 5 orang, tetangganya juga ikut-ikutan, dll ), jadi akhirnya sangat menyakitkan bagi si pemuda tadi. Seperti inilah contoh yang menarik untuk di tuliskan.

           Beliau juga memberikan apa saja kunci agar suatu tulisan menarik. Menurut beliau ada beberapa hal yang membuat suatu tulisan menjadi menarik, diantaranya :
1. Dilihat dari Ide nya. Ide yang disajikan minimal punya dua hal, yaitu sifatnya baru/uptodate dan 
    dekat dengan pembaca
2. Teknik penyajian yang meliputi: Judul yang menarik, konflik yang kuat, settingan yang tepat, 
    penokohan yang menarik, bentuk cerita dan ending/akhir cerita yang begitu berkesan

 WWW.belajar.kemdikbud.go.id
     

Selasa, 15 September 2020

KULIAH UMUM KELAS PembaTIK LEVEL IV 15 SEPTEMBER 2020

 KULIAH UMUM KELAS PembaTIK LEVEL IV 
15 SEPTEMBER 2020

         Diawali dengan pemaparan yang menarik oleh mas Charles Bonar Sirait (CBS), yang menyajikan materi tentang " KIAT SUKSES BAGI PARA PENDIDIK UNTUK BERKOMUNIKASI DENGAN PUBLIK " yang dipandu oleh ibu Dona Yulia Sari ( DRB Jambi ). 

       
               Dipandu Presenter DRB Jambi   Bu Dona        Di isi oleh Pemateri kondang CBS      

                                                     Materi yang menarik dan menginpirasi

       Materi disajikan lebih simpel sehingga memudahkan kita dalam memahami. Berkomunikasi dengan pihak manapun di butuhkan berbagai persiapan. Mas Charles Bonar Sirait dalam paparannya menyampaikan hal-hal yang perlu dalam berkomunikasi diantaranya, memahami pola kunikasi sederhana, Impactful Communication, Persuasive Communication, Personal Branding. Minimal 4 hal inilah yang bisa menjadikan kita sukses dalam berkomunikasi dengan publik.

       Dalam hal lain beliau menyatakan, bahwa komunikasi itu bisa diartikan berbagi/ To Share. Berbagi hal-hal yang meberikan pemahaman yang baik bagi orang lain tentang suatu hal, hal apa sajapun. Dalam berkomunikasi ada 3 unsur yang menjadi fokus, yaitu : penerima pesan, pensannya itu sendiri, dan yang memberi pesan.
 
       Selanjutnya sesi kedua di isi oleh pemateri mbak Butet Manurung, MAAPD, yang dipandu oleh mbak Restyn Yusuf 

          
             Dipandu Presenter DRB Papua Restyn Yusuf    Di isi Bu Butet Manurung, MAAPD 

    
                                                    Materi yang menarik dan menginpirasi

          Bu Butet Manurung, MAAPD adalah seorang pendiri pusat pendidikan yang di kenal dengan SOKOLA INSTITUTE. Bermula Tahun 1999 pertama kali ke Rimba Bukit Duabelas Jambi, dimana masyarakat adat Orang Rimba peburu peramu sudah hidup damai tanpa masalah selama ratusan tahun. Mereka bisa hidup dan menyatu dengan alam, jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan kehidupan di perkotaaan

            Dalam hal lain beliau menyatakan Sistem pendidikan sudah kontekstual, bayangkan anak rimba yang hafal ratusan mamalia, jejak, obat kalau digigit, perangkapnya, siklus hidupnya, belum lagi semua binatang lain, serangga, reptil, dsb, ribuan tanaman, kontur tanah, juga kecakapan hidup, bertahan hidup di rimba, membaca tanda alam atau bencana, obat tradisional, mantra, pengetahuan adat, norma dan kepercayaan, dsb. Mereka bisa memahamai alam dengan langsung mengalami sendiri dalam kehidupan sehari-harinya.

Hidup Menyatu dengan Alam


          Beliau juga menyatakan Kebanyakan masyarakat adat dan pedalaman melihat pendidikan sebagai alat untuk memecahkan masalah mereka dengan tetap menjunjung adat istiadat, cinta kampung halaman, bukan meraih gelar tinggi dan mendapatkan gaji yang besar.“sekolah lengkap” adalah pendidikan yang paling tepat untuk anak-anak kami. Ia berpengetahuan luas tapi juga menguasai kecakapan di kampung” Rato Kedukuri, Sokola Sodan, Sumba.

     Menurut penelitian dan pengalaman beliau Sekolah Formal tidak (ajar) mengatasi persoalan kehidupan dan perubahan sekitar murid (setan bermata runcing), Sekolah Formal tidak (belajar) merespon persoalan kehidupan dan perubahan sekitar anak (setan bermata runcing), Sekolah Formal tidak mengakomodasi nilai dan kebenaran versi lokal.


Selanjutnya sesi ketiga di isi oleh pemateri  Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Pak Dr. Iwan Syahril, Ph.D, yang dipandu oleh mas Dhoni.

                         Dipandu Presenter mas Dhoni                       Di isi Dirjen GTK  Dr. Iwan Syahril, Ph.D

    
                                         Materi yang Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan
                                              

          Di awal paparannya, Pak Iwan mempertanyakan dua pertanyaan, Seorang anak lahir….A: Ibarat kertas sudah bertulisan samar  atau  B: Ibarat kertas kosong. Yang mana kira-kira jawaban dari para peserta seminar. Para peserta seminar lebih banyak menjawab B. Tapi ternyata jawaban yang lebih tepatnya A. 

Convergentic-theorie.  Anak lahir diumpamakan sehelai kertas yang sudah ditulisi penuh tapi semua tulisan itu suram. Pendidikan berkewajiban dan  berkuasa menebalkan segala tulisan yang suram dan berisi baik agar kelak nampak sebagai budi pekerti yang baik. Segala tulisan yang mengandung arti jahat hendaknya dibiarkan agar jangan menjadi tebal, bahkan jika bisa dibikin lebih suram.

• Pendidikan hanya ‘tuntunan’ di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Hidup tumbuhnya anak-anak itu terletak di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya anak-anak. 


            Dalam paparan lainnya beliau menyatakan Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:
 1. Memandang anak dengan rasa hormat
 2. Mendidik secara holistik
 3. Mendidik secara relevan/kontekstual
 
        Ki Hajar Dewantara, dalam Perspektif Ekologis: Nature + Nurture. Pendidikan itu hanya bisa menuntun. Namun faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak sangat besar.

Pendidik ibarat petani.

“Seorang petani yang menanam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi. Ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi, dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodrat iradatnya padi. Misalnya, ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung. Selain itu, ia juga tak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar, ia dapat memperbaiki keadaan tanaman padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman padi yang tidak diperlihara, tetapi mengganti kodratnya padi itu tetap mustahil.”


Pendidikan Holistik: Budi Pekerti

•BUDI —> Batin —> Tri-Sakti —> Pikiran + Rasa + Kemauan [Cipta + Rasa + Karsa] PEKERTI —>    Lahir —> Tenaga —> Raga

•Tidak ada dua budi pekerti yang sama sehingga kita dapat membedakan orang yang satu dengan         lainnya.

•Kebersihan budi = bersatunya cipta-rasa-karsa = tajamnya pikiran, halusnya rasa, kuatnya kemauan   —> Hal ini akan membawa kepada kebijaksanaan.


Kodrat Keadaan
• Kodrat Alam (Sifat, Bentuk) - Sifat pokok tiap-tiap kebudayaan adalah universal (perikemanusiaan)     Bentuk kebudayaan berbeda-beda sesuai kodrat alam

• Kodrat Zaman (Isi, Irama)  Isi kebudayaan timbul karena pengaruh zaman yang ditempati    masyarakat Irama kebudayaan adalah cara menggunakan segala unsur kebudayaan

 WWW.belajar.kemdikbud.go.id