Selasa, 20 Oktober 2020
WEBINAR SBR ACEH DENGAN AGPAII DPD LANGSA
WEBINAR SBR ACEH
PEMBATIK LEVEL 4 MENGAJAR DI KELAS MAYA DENGAN FITUR SUMBER BELAJAR
PEMBATIK LEVEL 4
MENGAJAR DI KELAS MAYA
BERSAMA FITUR SUMBER BELAJAR
Sabtu, 17 Oktober 2020
SISWA MENG UPLOAD TUGAS DI RUMAH BELAJAR FITUR KELAS MAYA
SISWA MENG UPLOAD TUGAS
DI RUMAH BELAJAR
FITUR KELAS MAYA

Jumat, 16 Oktober 2020
SERBA-SERBI SOSIALISASI PORTAL RUMAH BELAJAR FITUR KELAS MAYA SMA NEGERI 3 LANGSA
SERBA-SERBI SOSIALISASI
PORTAL RUMAH BELAJAR FITUR KELAS MAYA
SMA NEGERI 3 LANGSA
Minggu, 11 Oktober 2020
SOSIALISASI PORTAL RUMAH BELAJAR FITUR KELAS MAYA Di SMA N 3 LANGSA
SOSIALISASI PORTAL RUMAH BELAJAR
FITUR KELAS MAYA
Di SMA N 3 LANGSA
SISWA DAFTAR DI KELAS MAYA
DAFTAR DI KELAS MAYA
SEBAGAI SISWA
Portal Rumah Belajar in syaa Allah semakin dikenal dan diminati para guru dan juga seluruh siswa/i. Di portal Rumbel ( Rumah Belajar ) ini ada fitur yang dipakai oleh Bapak/Ibu Guru dan juga seluruh siswa dalam pembelajaran dari rumah atau pembelajaran daring yaitu fitur Kelas Maya. Di fitur ini, pembelajaran bisa tetap berjalan dengan sistim daring/online. Bapak/Ibu guru yang sudah mendapatkan pelatihan, semestinya sudah memahami cara mendaftar sebagai guru. Selanjutnya melaksanakan aktifas guru lainnya di Rumbel ini, antara lain memberikan materi/modul yang bisa berupa file PDF, dokumen model lainnya dan juga bisa dalam bentuk vidio. Aktifitas lainnya adalah memberikan tugas, menilainya dan juga mengembalikan ke siswa hasil koreksinya.
Nah untuk guru in syaa Allah sudah bisa difahami. Selanjutnya bagaimana untuk mendaftar sebagai siswa ? Di tulisan pada kali ini siswa yang langsung mendaftar dengan bimbingan kita sebagai guru tentunya. Untung nya bagi kita sebagai guru dengan mengajari satu atau dua orang siswa sangat membantu. Kedua siswa yang sudah kita ajari bisa kita minta bantuannya untuk mengajari kawan-kawannya yang lain. Sehingga ini tentunya mengurangi beban kita sedikit untuk sosialisasi ke siswa.
Siswa-siswi kita di zaman nya ini tidak terlalu susah memahami berbagai software yang ada saat ini. Mereka bisa lebih cepat faham dari kita gurunya. Bahkan bisa-bisa mereka yang akan mengajari kita. Menurut saya ini hal positif, terutama untuk siswa sendiri. Mereka bisa lebih mandiri dalam memahami penggunaan software Portal rumah belajar khususnya fitur Kelas Maya. Tentunya juga kita sebagai guru jangan juga ketinggalan dari siswa kita dalam memahami portal ini. Kita tentunya berusaha untuk tahu lebih awal diabandingkan siswa kita, terutama dengan fitur-fitur lainnya yang ada di Portal Rumah Belajar ini. Semoga bermanfaat.
Minggu, 04 Oktober 2020
PORTAL RUMAH BELAJAR
RUMAH BELAJAR
FITUR KELAS MAYA
Secara umum, portal pendidikan rumah belajar ini akan kehilangan tujuan pembuatannya jika para guru, siswa dan masyarakat tidak berkontribusi sesuai bidang keahlian masing-masing dalam berbagai fitur yang disediakan. Oleh karena itu, kesuksesan portal ini berada di tangan para guru, siswa dan masyarakat itu sendiri. Secara khusus, kelas maya adalah tantangan bagi guru untuk terus mengupdate pengetahuan dan kreatifitasnya guna menjadi guru penuh karya. Portal pendidikan ini tidak berbayar, sehingga dapat menjadi teman edukasi terutama guru dan siswa. Pemanfaatan portal ini dapat dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Banyak fitur-fitur yang sangat menarik, mudah diakses, dan asli gratis di Portal Rumah Belajar. Ada fitur utama yang terdiri dari fitur Kelas Maya/Kelas Digital, Sumber Belajar, Bank Soal, dan Laboratorium Maya. Ada juga fitur-fitur pendukung lainnya yang terdiri dari Peta Budaya, Buku Elektronik Sekolah, Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan Sastra, Pengembangan Keprofesian berkelanjutan, Edugame. Jadi in syaa Allah sangat lengkap, mudah diakses, menarik dan sekali lagi gratis dan gratis.
Kelas Maya merupakan sebuah learning management sistem (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran virtual antara siswa dan guru, kapan saja dan dimana saja. Pemanfaatan kelas maya dengan maksimal akan memberi banyak manfaat bagi guru dan siswa. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan, guru harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial (Depdiknas, 2005). Keempat kompetensi tersebut dapat dikembangkan guru dengan memanfaatkan kelas maya dalam pengajarannya.
Pertama, kompetensi profesional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguasaan materi pembelajaran yang diampu secara luas. Guru di kelas maya memiliki akun pribadi yang artinya setiap guru kelas maya bertanggung jawab untuk mengupdate materi, menguasai materi ajar, mengembangkan materi ajar yang diampunya secara kreatif, dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Kedua, kompetensi pedagogik merupakan kemampuan yang berkenaan dengan pemahaman siswa dan pengelolaan pembelajaran. Dalam kelas maya terdapat menu soal dan penilaian yang memberi kemudahan kepada guru dalam melakukan penilaian, baik evaluasi proses maupun hasil belajar. Hasil penilaian dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran misalnya untuk melakukan tindakan reflektif dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Ketiga, kompetensi kepribadian merupakan kemampuan yang berkenaan dengan kemampuan personal yang dapat menjadi teladan bagi siswa. Dalam hal ini kelas maya memberi tantangan bagi guru untuk mempersiapkan kualitas generasi masa depan bangsa dimana guru dituntut mengikuti arah pendidikan saat ini, menerapkan kedisiplinan dalam proses pembelajaran, membudayakan membaca, menghargai waktu, dan mematuhi aturan/tata tertib. Misalnya kedisiplinan guru dalam menyiapkan bahan ajar serta memanfaatkan alat TIK dan melatih tanggung jawab siswa dengan mengumpulkan tugas di kelas maya sesuai waktu yang telah disepakati.
Keempat, kompetensi sosial merupakan kemampuan yang berkenaan menjadi bagian dari masyarakat termasuk didalamnya berkomunikasi dan bergaul terhadap siswa. Di menu forum diskusi pada kelas maya guru dapat mencontohkan bagaimana berkomunikasi secara efektif, santun, dan empatik kepada para siswa. Dalam kondisi tertentu misalnya guru dalam perjalanan dinas, kelas maya secara teknis dapat dimanfaatkan guru sehingga pembelajaran jam tatap muka tetap berlangsung dan guru menjadi bukanlah satu-satunya sumber informasi bagi siswa.
Bagaimana peran kelas maya bagi siswa?
Era digital sebagai dampak positif dari pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mendorong siswa melek digital. Literasi digital siswa harus didukung dengan mengarahkan pemanfaatan IPTEK ke arah yang positif. Fitur kelas maya dalam portal pendidikan rumah belajar merupakan salah satu media komunikasi antara guru dan siswa melalui web. Fitur ini mendayagunakan teknologi sebagai pengajaran dan alat belajar tepat guna dan efektif. Kelas maya dapat diakses siswa dengan menuliskan alamat web rumah belajar, https://belajar.kemdikbud.go.id. Kemudian memilih fitur kelas maya untuk login jika siswa telah terdaftar atau dengan mengetik “kelas maya” pada browser yang digunakan.
Kelas maya berperan dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar dan memotivasi siswa dalam e-learning. Dalam pembelajaran tatap muka berbantukan kelas maya pembelajaran berpusat kepada siswa dan guru sebagai fasilitator serta penggoreksi. Pada proses pembelajaran tersebut hadir pertanyaan-pertanyaan dari siswa yang menunjukkan tingkat kepahaman siswa sebagai hasil belajar di kelas maya. Hal ini disebabkan di kelas maya, guru dapat menyiapkan materi dalam bentuk video atau teks yang mengstimulus siswa sebagai pengetahuan awal.
Seringkali siswa menggunakan youtube dalam pencarian materi belajar dan beberapa video mengalihkan perhatian siswa bahkan banyak video yang tak layak ditonton. Namun, materi yang telah disiapkan di kelas maya berupa link youtube menjadi blok bagi siswa dari video yang tidak diharapkan. Link Materi dalam bentuk teks yang disiapkan guru di kelas maya telah melewati fase pemeriksaan oleh guru. Materi yang disediakan memiliki tingkat relevansi lebih tinggi dan terpercaya untuk menjadi referensi belajar dibandingkan siswa melakukan pencarian sendiri. Selain itu, kelas maya juga menjadi solusi bagi durasi belajar yang tidak pernah cukup dalam pembelajaran tatap muka.
Semoga fitur kelas maya ini bisa dimanfaatkan oleh Bapak/Ibu Guru dalam meningkatkat efektifitas belajar dan juga efisiensi waktu. Karena sekali lagi dengan portal Rumah Belajar Fitur Kelas Maya, proses belajar mengajar bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. ( Sumber : http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/ )
Jumat, 02 Oktober 2020
SOSIALISASI VIRTUAL RUMBEL
SOSIALISASI VIRTUAL DI
INSTAGRAM & FACEBOOK
RUMBEL dan IGI Kota LANGSA
KOLABORASI BERISI
RUMAH BELAJAR
dan IGI LANGSA
Huruf yang menyusun kata-kata IGI sebenarnya mempunyai makna tertentu yang lebih dalam. Tidak hanya di panjangkan jadi Ikatan Guru Indonesia saja. Adapun jabaran nya bisa dijelaskan seperti berikut, I yang pertama adalah Independent (Independen). Independen, yang terkadang diringkas menjadi indie, dapat mengandung arti bebas, merdeka, berdiri sendiri, swadaya, swakarsa,atau swakarya (wikipedia). Dari huruf I yang pertama dari singkatan IGI ini, kita bisa lihat dan rasakan bahwa guru-guru IGI berjiwa bebas dan merdeka menentukan arah jati dirinya dalam meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebagai guru.
Berdasarkan hasil obrolan-obrolan dengan beberapa rekan IGI, dalam mengikuti pelatihan-pelatihan atau workshop-workshop untuk meningkatkan kompetensinya acap kali mereka mengeluarkan kocek sendiri untuk membayar biaya workshop, transportasi, akomodasi, dalan lain sebagainya.
Karakter guru IGI yang kedua adalah G, yang diambil dari huruf tengah dari singkatan IGI. G merupakan singkatan dari Generous atau murah hati. Betapa tidak, guru-guru IGI yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan beraneka ragam suku, agama, ras, dan antar golongan memiliki hati yang sangat luar biasa.
I yang kedua yang merefleksikan karakter guru-guru IGI adalah Intellect (intelek). Intelek berasal dari kata bahasa Latin intelligere yang artinya memahami. Intelligere berasal dari kata inter yang artinya diantara dan ligere yang artinya mengumpulkan, memilih, mencerap, dan membaca.
Itulah sekelumit tambahan karakter-karakter guru-guru IGI yang bisa kita lihat, rasakan, dan buktikan. Semoga kita semua dapat menjadi guru IGI yang sebenarnya, yaitu guru yang Independent, Generous, dan Intellect. ( disarikan dari : Cecep Gaos, S.Pd, Guru SD Puri Artha KarawangIGI, Kab. Karawang Prov. Jawa Bara)
Nah ini sejalan dengan program Pusdatin Kemdikbud yang terkhusus Portal Rumah Belajar. Guru-guru yang tergabung di IGI bisa memanfaatkan Portal ini untuk menunjang kegiatan Proses Belam Mengajar. Ditambah lagi dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, maka Portal Rumah Belajar dengan fitur-fiturnya yang menarik, mudah diakses, dan tidak berbayar alias gratis bisa membantu memudahkan dalam pembelajaran yang menggunakan sistim daring atau belajar dari rumah.
Portal Rumah Belajar memiliki fitur-fitur seperti ; Kelas Digital/Kelas Maya, Sumber Belajar, Laboratorium Maya, Bank Soal dan fitur-fitur tambahan lainnya. Untuk memulai bergabung dengan portal rumah belajar tentu sangat mudah langkah-langkanya. Pertama kita masuk lewat alamat di website WWW.belajar.kemdikbud.go.id. Selanjunya kita login dengan akun goole kita yang sudah ada, atau bisa juga buat akun baru khusus untuk Portal Rumah Belajar. Selanjutnya tinggal kita pilih fitur mana yang kita kehndaki. Seperti pemahaman menggunkan fitur kelas maya di link vidio berikut :https://drive.google.com/file/d/1shZ0JO6tfv8bBgHvIVoErnAX5Z7A38Xy/view?usp=sharing. Untuk fitur lainnya in syaa Allah bisa di eksplorasi dengan baik dan mudah.
Rabu, 30 September 2020
RUMBEL FITUR KELAS MAYA
RUMAH BELAJAR
FITUR KELAS MAYA
Sabtu, 26 September 2020
Perjalanan Menuju PembaTIK Level 2 Thn 2020
Perjalanan
Menuju PembaTIK
Level 4 2020
Portal rumah belajar sebagai salah satu solusi untuk pembelajaran terintegrasi TIK sangat tepat digunakan pada pendidikan 4.0. Agar Portal Rumah Belajar dapat tersosialisasikan sehingga dapat dimanfaatkan oleh guru di seluruh Indonesia maka salah satu langkah yang dilakukan oleh Pusdatin adalah memilih Duta Rumah Belajar di setiap provinsi. Saya merupakan Sahabat Rumah Belajar yang terpilih untuk wilayah Aceh. Menjadi Sahabat Rumah Belajar memang tidak mudah, dibutuhkan perjuangan luar biasa dan tahapan yang panjang hingga akhirnya in syaa Allah dapat terpilih menjadi Duta Rumah Belajar Aceh. Berikut adalah kisah perjuangan saya selama menjalani proses di PembaTIK Level 4.
Nama saya adalah Amir Hamzah Lubis, S.Si, di sekolah teman sejawat dan peserta didik menyapa dengan nama Pak Amir. Berawal dari membaca sebuah postingan dari seorang teman di sebuah media sosial pada bulan februari di tahun 2020 tentang Rumah Belajar, membuat penulis penasaran dan membuka postingan tersebut. Tidak puas dengan itu saja, saya juga mencari informasi di internet tentang apa sebenarnya Rumah Belajar tersebut. Setelah saya mendapatkan informasi yang cukup valid dan detail, kemudian penulis memberanikan diri untuk mendaftar menjadi Sahaba Rumah Belajar dengan melalui tahap di level 1 ( Yang disebut Level Literasi). Pada level 1 Level Liiterasi ini dilaksanakan diklat secara daring, saya harus membaca beberapa modul berkaitan dengan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran dan tentang Portal Rumah Belajar. Di akhir level 1 Level Literasi ini diadakan ujian yang dilaksanakan secara daring pula. Alhamdulillahi Robbil'alamiin saya dapat mengerjakan ujian tersebut dengan baik hingga dinyatakan lolos untuk melanjutkan ke Level 2 ( yang disebut Level Implementasi).
Pada Level 2 Level Implementasi metode pelatihan juga dilaksanakan secara daring. Saya tidak menduga bahwa level 2 Level Implementasi rupanya level yang lumayan berat, karena pada level ini selain membaca peserta juga harus dituntut untuk dapat mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkannya dalam pembelajaran. Tugas yang diberikan pada level dua ini yaitu membuat rencana pembelajaran yang berbasis TIK, pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan membuat video proses pembelajaran yang menggunakan Portal Rumah Belajar yang telah tertuang di RPP. Meskipun cukup berat karena pelatihan ini dilaksanakan di tengah kesibukan dalam melaksanakan pekerjaan sebagai guru. Namun saya dengan usaha dan do'a berserah diri kepada Allah SWT, alhamdulillah lagi-lagi berhasil sehingga dinyatakan untuk melanjut lolos ke level 3 (yang disebut Level Kreasi).
Metode pelatihan yang dilaksanakan di level 3 adalah tetap daring. Penugasannya berupa Vlog. Kita harus membuat vlog yang menampakkan wajah secara penuh. Selanjutnya materi yang kita sajikan materi pembelajaran sesuai bidang study kita masing-masing. Yang menjadi permasalahan adalah durasi waktu yang hanya dibatasi dari interval 3 sd 7 menit saja. Para sahabat rumah belajar yang lolos ke tahap ini diikutkan tetap dengan metode daring. Materi pelatihan pada level 3 adalah membuat video pembelajaran. Pada level ini, energi cukup terkuras karena dalam waktu beberapa hari dan alhamdulillah cukuplah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Sahabat Rumah Belajar harus berlomba dengan waktu untuk melakukan sosialisasi sebanyak-banyaknya kepada guru dan juga siswa ( ini proses yang akan dan sedang berjalan dari akhir bulan September sd tanggal 21 Oktober 2020 ) karena itu menjadi indikator penilaian untuk terpilih menjadi Duta Rumah Belajar. Waktu lumayan panjang bisa dimanfaatkan oleh kami Sahabat Rumah Belajar mempersiapkan segala sesuatunya.
Belum rasanya kering keringat di badan dan lelah di tubuh, saya bertekad melakukan dan menyelesaikan tugas sebaik mungkin. Hari pertama menyelesaikan rencana tindak lanjut serta melakukan sosialisasi. Metode sosialisasi yang saya akan lakukan tentunya dengan sosialisasi dilingkungan terdekat saya dulu yaitu Kepala Sekolah, Guru dan siswa/i SMA Negeri 3. Rencana yang in syaa Allah dilakukan adalah dengan dua metode, tatap maya dan tatap muka.
Semoga Rencana ini akan berjalan dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Berikut ini dokumentasi awal belajar membuat vidio pembelajaran :
Jumat, 25 September 2020
PROMOSI DAN SOSIALISASI PORTAL RUMAH BELAJAR TIADA HENTI
PROMOSI DAN SOSIALISASI
PORTAL RUMAH BELAJAR
TIADA HENTI
Portal Rumah Belajar memang harus terus-menerus di sosialisasikan. Apa lagi sekarang masa Pandemi Covid_19, Portal Rumah Belajar adalah sumber belajar yang menarik fitur-fiturnya, mudah diakses, dan bahkan tidak berbayar alias gratis.
Tetapi walaupun banyak hal yang ditawarkan atau di sajikan di Portal Rumah Belajar, pada kenyataannnya masih banyak Bapak/Ibu guru yang belum memanfaatkannya dalam Proses Belajar Mengajar. Jadi gurunya saja belum kenal dengan Portal ini, apalagilah muridnya.
Jadi menyadari hal ini, kenyataan bahwa di dalam Proses Belajar Mengajar banyak Bapak/Ibu Guru yang belum menggunakan Portal Rumah Belajar, maka Kemendikbud lewat Pusdatin ( Pusat Data dan Teknologi Informasi ) menggulirkan suatu proggram yang disebut PembaTIK, yang untuk saat ini sudah memasuki level 4 ( level terakhir/ lever Berbagi ). Dengan Program PembaTIK ini sekarang sudah tersaring 30 orang peserta per provinsi yang disebut dengan nama Sahabat Rumah Belajar (SRB) Aceh 2020.
Dengan terpilihnya SRB Aceh 2020, dan selanjutnya mengikuti seleksi lagi untuk mendapatkan 5 orang tepilih dan pada akhirnya nanti akan diperoleh 1 orang peserta yang terbaik dengan sebutan Duta Rumah Belajar (DRB) Aceh 2020. Harapannya, baik SRb maupun DRB bisa menjadi garda terdepan Kemendikbud terkhusus Pusdatin dalam mensosialisasikan Portal Rumah Belajar ke seluruh pelosok negeri Indonesia.
Banyak media yang bisa digunakan oleh SRB dan juga DRB untuk sosialisasi Portal Rumah Belajar, seperti flayer berikut
TIM INTI_TIM SUKSES TIM PENDUKUNG
TIM INTI_TIM SUKSES
TIM PENDUKUNG
Untuk itu, perlu rencana dengan matang sejak awal, mengingat di beberapa hari kedepan ( Bulan September sd 21 Oktober 2020 ) akan menemukan banyak tantangan di dalam pencapaian DRB A 2020 ini. Tantangan ini tentunya bisa saja dilewati asalkan adanya motivasi kuat yang akan membuatmu berani, cepat dan tepat dalam menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi, sehingga usaha menjadi DRB A 2020 in sya Allah akan berjalan sesuai dengan harapan.
In syaa Allah ke tiga Tim ini bisa bersinergi dalam proses yan akan dan sedang berjalan menuju suskses DRB A 2020 ini. Aamiin ya robbal'alamiin.
PEMBUKAAN COACHING PembaTIK Level 4 GELOMBANG I
PEMBUKAAN COACHING
PembaTIK Level 4
GELOMBANG I
Setelah melalui tahapan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 dengan tema " Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar " yang dilaksanakan dari mulai tanggal 14 sampai dengan 18 September 2020 dibuka langsung oleh Bapak menteri Pendidikan Nadiem Makarim, B.A, M.B.A., selanjutnya dilaksankan kegiatan coaching PembaTIK Level 4.
Coaching PembaTIK Level 4 dilaksanakan dengan 3 gelombang dengan rincian gelombang I dari tanggal 21 - 23 September 2020 meliputi provinsi Aceh, D.I. Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Banten, Kep. Bangka Belitung, Sulawesi Barat. Untuk gelombang II dari tanggal 28 - 30 September 2020 meliputi provinsi Bengkulu, Bali, Papua Barat, Kep. Riau, Maluku, Sulawesi Selatan. Sementara untuk gelombang III dari tanggal 01 - 03 Oktober 2020 meliputi provinsi DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara.
Untuk Coaching Aceh, pada hari pertama tanggal 21 September 2020 dibuka resmi oleh bapak Kadisdik Aceh Bapak Drs. Rachmat Fitri HD, M.P.A dan juga dihadiri oleh Kepala LPMP Aceh Bapak Dr. Muslihuddin, M.Pd.
Dalam paparannya, pak Kadisdik Aceh Bapak Drs. Rachmat Fitri HD, M.P.A menyatakan, bahwa Aceh mesti lebih baik lagi dan bisa lebih maju lagi pendidikannya menyamai bahkan bisa lebih dari provinsi lain. Oleh karena itu walaupun kondisi masih masa Pandemi Covid-19, tidak mengurangi minat dan semangat guru-guru dan murid dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar baik daring maupun luring. Untuk daring misalnya, bisa menggunakan portal Rumah Belajar.
Untuk Aceh sendiri laman onlinenya juga sudah punya sistim SiJEMPOL (Sistim Jejaring Media Pembelajaran Online ) namanya. Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. SiJEMPOL hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh Siswa dan Guru se-Aceh. Dengan menggunakan SiJEMPOL, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja ( seperti taglinenya Portal Ruamah Belajar Juga) jadi saling sinergi. Seluruh konten yang ada di SiJempol dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.
Sementara kepala LPMP Dr. Muslihuddin, M.Pd. dalam paparanya menyatakan bahwa Aceh tidak boleh lagi berada dibawah jauh dari provinsi lain. Bahkan beliau targetkan Aceh berada di posisi keempat se -Indonesia tingkat kemajuan pendidikannya. Kemudian beliau juga menyampaikan, dipersilakan bagi guru-guru yang akan menggunakan perangkat IT yang ada di kantor LPMP, bebas pakai tetapi tentunya mesti berkoordinasi dengan penanggung jawab perangkat IT yang ada di kantor LPMP.
WWW.belajar.kemdikbud.go.id